KUDA LUMPING KESENIAN JAWA BUDAYA TRADISIONAL INDONESIA

KUDA LUMPING KESENIAN JAWA BUDAYA TRADISIONAL INDONESIA

Kuda lumping merupakan seni tradisional yang berasal dari daerah jawa,kesenian kuda lumping ini lahir dari jaman kerajaan dipulau jawa,meskipun kebudayaan ini dari peninggalan kerajaan tapi sampai sekarang kesenian kuda lumping masih cukup exsis didaerah jawa pada umumnya,dan masih mempunyai daya tarik tersendiri untuk membuat penonton terpikat,karena tariannya bervariasi dengan suara gendingnya yang sangat khas jawa, kesenian ini juga banyak dijumpai didaerah-daerah jawa, 

kalau dijawa tengah,ditempat saya kuda lumping itu sering dipertunjukan apabila sedang ada acara hajatan seperti mantenan,khitanan,kaul dan juga saat acara ritual seperti sedekah bumi dan lain-lain.kesenian kuda lumping ini masih menjadi tanda Tanya,siapa yang mencetusnya ? karena dimasing-masing daerah dijawa hampir semua mempunyai kesenian kuda lumping dan bervariasi bentuknya,tapi itu tidak menjadi persoalan,karena kebudayaan diindonesia itu cukup banyak dan kita merasa bangga menjadi orang indonesia.

Kesurupan,itu salah satu atraksi spiritual yang membuat para penonton merasa ikut deg-degan,kesurupan biasa disugguhkan disaat para pemain kuda lumping itu sudah mulai merasakan hawa panas,badan berkeringat dan pikiran mulai buyar,dan khodamnya sudah ngumpul dipertunjukan itu,lalu masuk ketubuh pemain kuda lumping hingga sipemain itu tidak sadarkan diri,dia bergoyang,sambil dicambuk,sambil makan beling ataupun atraksi-atraksi lainnya,

Kesurupan itu sipemain dirasuki setan dan bisa melakukan hal-hal diluar kesadaran manusia,seperti dicambuk,kalau orang sadar pasti akan merasakan sakit,tapi jika kesurupan itu tidak merasa sakit tapi jika sipemain sudah sadarkan diri baru akan merasa perih,dan sebenernya jika orang kesurupan itu tidak sadar atas apa telah dilakukan tapi jika alunan gending itu berhenti maka sipemain itu seketika sadar namun jika alunan gending itu berbunyi lagi sipemain kembali tidak sadarkan diri.

Jika mau manggung atau pentas maka rombongan pemain kuda lumping mandi di sumur khusus yang hanya dipakai oleh rombongan kuda lumping,dan jika ingin mau jadi pemain kuda lumping maka setiap malam selasa kliwon atau jum’at kliwon bersemedi ditempat yang gelap dan dianggap banyak penghuninya,karena ingin mempunyai indang ( khodam ) dan indang tersebut macam-macam variasinya seperti indang monyet,macan,orang gila,baladewa dan lain-lainnya,caranya mendapatkan indang itu kita harus berpuasa satu hari untuk membersihkan kotoran yang ada ditubuh kita.

Dedmikian sekilas tentang kuda lumping yang bisa saya tulis semoga menambah pengetahuan,dan semoga kesenian tradisioanal ini tidak hilang walaupun budaya asing sudah masuk ke tanah air kita,mari sama-sama melestarikan kebudayaan Indonesia.